IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN (Studi Kasus Festival Wisata Pulau Sara’a 2017 di Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara)

Festival Wisata Pulau Sara’a 2017 merupakan festival yang pertama kali dilakasanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Talaud, yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata kepada calon wisatawan nusantara maupun mancanegara. DISPARBUD Kepulauan Talaud menggunakan komunikasi pemasaran terpadu (bauran promosi), yakni advertising (periklanan), sales promotion (promosi penjualan), public relations (hubungan masyarakat), personal selling (penjualan personal), dan direct marketing (pemasaran langsung) untuk mempromosikan kegiatan Festival Wisata Pulau Sara’ 2017. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terdapat calon wisman yang tidak terlibat dalam kegiatan Festival Wisata Pulau Sara’a 2017, oleh karena itu peneliti mengkaji tentang implementasi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh DISPARBUD Kabupaten Kepulauan Talaud. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif secara kualitatif untuk mendeskripsikan hasil implementasi komunikasi pemasaran terpadu, yang dilakukan oleh DISPARBUD terhadap kegiatan Festival Wisata Pulau Sara’a 2017. Berdasarkan hasil penelitian lapangan ditemukan bahwa, DISPARBUD belum melakukan implementasi komunikasi pemasaran terpadu dengan maksimal dalam mempromosikan Festival Wisata Pulau Sara’a 2017