Dalam disiplin ilmu filsafat sejak Yunani Awali, manusiadimengerti sebagai terdiri dari badan dan jiwa. BagiSokrates manusia adalah jiwa-nya. Sebab, badan tidakmenampilkan kodrat kemanusiawian yang sesungguhnya.Plato melanjutkan Sokrates dengan “menyangkal”kepentingan keberadaan badan. Problem filosofis klasikitu berlanjut pada pemikiran René Descartes yangmenyatakan bahwa badan adalah res extensa (itu yangmemiliki keluasan), sementara jiwa res cogitans (itu yangberpikir). Karena itu, dalam Descartes istilah yang lebihtepat untuk jiwa adalah “mind” daripada “soul”. Tetapisoal paling krusial dari definisi ini ialah bagaimanamungkin yang material bersatu sedemikian rupa denganres cogitans sehingga menyusun sebuah kesatuan tunggaleksistensi ma...