Dampak Strategi Perusahaan Pada Brand Extention Terhadap Brand Image

ABSTRAK Saat ini, bagi sebagian besar perusahaan manufaktur yang beroperasi di pasar yang kompetitif, image konsumen terhadap merek mereka sangatlah penting. Salah satu strategi yang digunakan perusahaan mempengaruhi image konsumen pada merek mereka adalah strategi perluasan merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi brand extension pada di pasar produk toiletris di kalangan mahasiswa dari Universitas Negeri di Surabaya. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan dua pre-tes, merek yang tepat dan produk yang dipilih untuk dipelajari. Kemudian tes dilakukan pada dua merek dan dua produk. Variabel seperti, image konsumen awal merek (sebelum perluasan merek), dianggap cocok antara produk brand extension dan produk lainnya dari merek dan sikap konsumen terhadap perluasan dianalisis sebagai variabel yang mungkin mempengaruhi kualitas di pasar produk toiletris. Dalam penelitian ini, untuk mengumpulkan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Sampel dipilih secara acak. Juga, SPSS dan software Amos digunakan untuk menganalisis data dan uji hipotesis. Hasil perhitungan rmenunjukkan bahwa kualitas brand image setelah menerapkan strategi perluasan merek dipengaruhi oleh kualitas merek awal, kecocokan cocok antara produk baru dan produk lainnya pada merek dan sikap konsumen untuk melakukan kepanjangan merek. Juga, pengaruh inovasi konsumen sebagai faktor yang memoderasi kecocokan hubungan antara produk baru dan produk lainnya dari merek dengan sikap konsumen untuk melakukan kepanjangan mereka tidak terbukti. Kata Kunci: Brand extension, Brand image, Brand strategy, Customer perceptions ABSTRACT Todays, for most manufacturing companies that operating their bussiness in a competitive market, consumers brand image is very important. Amongs the brand strategy used by the company to affects consumers brand image is the brand extension strategy. This study aimed to determine the effect on brand extension strategy in product markets toiletris among the students of the State University of Surabaya. In this study, using two pre-tests, the exact brand and products selected for study. Then the tests were carried out on the two brands and two products. Variables like, the initial consumer brand image (before the expansion of the brand), perceived fit between brand extension products and other products of the brand and consumer attitudes towards expansion were analyzed, as possible variables may affect the quality of the toiletris product market. In this study, the data was collected using a questionnaire. The sample was selected randomly. SPSS and Amos software is used to analyze the data and test hypotheses. The results shows that the quality of the brand image after applying the brand extension strategy has been influenced by the quality of the initial brand, suitable compatibility between new products and other products on the brand and consumer attitudes to brand extension. Also, the influence of consumer innovativeness as a factor which moderates the relationship of perceived fit between the new product and other products of the brand with consumer's attitude to extension has been not approved. Keywords: Brand extension, Brand image, Brand strategy, Customer perception