Pada dasarnya, setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Halini berarti, manusia dilahirkan dalam keadaan sama-sama lemah meskipunmenyimpan potensi besar. Namun bukan berarti manusia, ketika dilahirkan,bagaikan kertas putih atau kosong seperti yang dikatakan John Lock atautak berdaya seperti pandangan Jabariyah. Hal ini karena manusia memilikipotensi yang berupa kecenderungan-kecenderungan tertentu yangmenyangkut daya nalar, mental, maupun psikisnya yang berbeda-bedajenis dan tingkatannya. Pemahaman para ahli pendidikan Islam terhadaphakikat fitrah membawa implikasi lahirnya teori fitrah dalam pendidikan.Dalam konteks pendidikan, teori tersebut menjadi pijakan dalammengembangan fitrah manusia. Dalam hal ini, proses pendidikan menjadip...