PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA APARATUR PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

Sistem akuntansi sebagai alat kontrol untuk mencapai tujuan pemerintah harus dapat berperan dalam mengendalikan roda pemerintahan dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu agar sistem akuntansi pemerintahan dapat digunakan sebagai alat untuk mengendalikan roda pemerintahan  maka para penyaji dan pengelola harus memahami sistem akuntansi dengan berdasarkan aturan yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan dan Sistem Pengendalian Intern terhadap kinerja Aparatur pada Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Pemerintahan Kabupaten Sumenep. Obyek penelitian yang digunakan adalah manajer tingkat menengah dan tingkat bawah dari pemerintah daerah  yaitu pejabat Eselon II, III, dan pejabat fungsional (Pejabat Penatausahaan Keuangan dan bendahara) pada badan, dinas, dan kantor di Pemerintah Kabupaten Sumenep, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara purposive sampling, yang mengambil sampel 66 orang responden. Untuk menguji hipotesis yang diajukan digunakan teknik analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemahaman sistem akuntansi dan pemahaman sistem pengendalian intern berpengaruh positif terhadap kinerja aparatur satuan kerja perangkat daerah di Kabupaten Sumenep. Dengan demikian hipotesis yang diajukan yang menyatakan bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan dearah maupun pemahaman sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap kinerja aparatur satuan kerja perangkat daerah terbukti kebenarannya