Perancangan dan Pengujian Alat Pengering Ikan Dengan Memanfaatkan Alat Penukar kalor

Pengeringan ikan dengan cara konvensional di anggap tidak maksimal dalam proses pengeringan karena sangat bergantung terhadap cuaca dan kualitas ikan yang dihasilkan rentan terhadap kontaminasi udara sekitar.Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan pembuatan alat penegering ikan dengan memanfaatkan pembakaran gas hasil limbah organik,dan menghasilkan ikan dengan kualitas lebih bagus dibandingkan pengeringan dengan cara konvensional. Metode penelitian yang dilakukan pertama merancang lemari pengering ikan dengan kapasitas 5 kg dengan tipe hang dryer,Perancangan komponen penting lainnya yaitu alat penukar kalor yang berperan penting untuk menghasilkan udara panas,didalam alat penukar kalor tersbut terdapat susunan pipa-pipa stragged.Tungku bahan bakar dirancang sebagai sumber panas yang menghasilkan gas hasil pembakaran limbah organik,bahan limbah organik yang digunakan adalah tempurung kelapa.Setelah dilakukan evaluasi teknik terhadap alat pengering ikan didapat perubahan suhu yang terjadi pada ruang alat pengering ikan yaitu,temperatur terendah 75 °C sedangkan suhu tertinggi berkisar antara 81-105 °C.Penurunan kadar air yang terjadi selama pengujian 9 jam mengalami penurunan yang signifikan,penurunan kadar air ikan basis basah yaitu sebesar 71,8 % dan penurunan kadar air ikan basis kering yaitu sebesar 10,39 %.Sehingga alat penukar kalor yang sudah dibuat sangat di rekomendasikan kepada masyarakat karena penurunan kadar air ikan setelah di keringkan berkisar antara 10-12 % karena ikan kering yang baik kadar air di dalamnya harus berkisar antara 8-10 %. Kata Kunci :Alat Pengering Ikan, Kadar Air, LimbahOrgani