Analisa Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Dan Tarif Angkutan Umum Travel Rute Pekanbaru – Padang Studi Kasus: Pada PO. Sarana Wisata Transport)

Kebutuhan mobilitas untuk angkutan umum dengan jumlah penduduknya yang sangat besar, yang pada umumnya bergantung pada jasa transportasi angkutan umum, maka perlu adanya penyediaan sarana angkutan umum yang memadai, khususnya ditinjau dari kapasitas angkutan. Salah satu faktor yang penting dalam pengelolaan angkutan jasa transportasi travel (angkutan sewa) adalah biaya atau ongkos, penentuan biaya atau ongkos jasa transportasi, Dari hal diatas dirasa perlu untuk menentukan biaya atau ongkos yang wajar sehingga persaingan antara perusahaan bisa berjalan dengan baik agar bisa melayani secara optimal. Tujuan dilakukannya analisis biaya operasi kendaraan pada perusahaan antara lain adalah Mengetahui besarnya biaya atau ongkos operasional kendaraan dan penumpang yang harus dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahunnya, Membandingkan harga hasil analisa dengan harga yang berlaku pada perusahaan.. Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam mengambil kebijakan biaya operasional kendaraan pada perusahaan travel., untuk dapat memberikan sumbangan dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan perhitungan yang rasional serta dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan perusahaan yang diteliti Hasil dari penelitian didapat biaya operasi kendaraan pertahun dengan tingkat suku bunga 12% adalah sebesar Rp. 334.145.558,3/tahun. Pada kondisi suku bunga 15% biaya operasi kendaraan pertahun adalah sebesar Rp. 350.151.029,9. Sedangkan pada tingkat suku bunga 18% biaya operasi kendaraan pertahun adalah Rp.365.251.385,51. Perbandingan dari hasil analisis hitungan pada suku bunga 12% didapat tarif Rp.75.936, lebih rendah Rp.24.064 dengan tarif standar perusahaan sebesar Rp.100.000. sedangkan pada suku bunga 15% didapat tarif Rp.82.038, lebih rendah Rp.17.962 dengan tarif standar perusahaan sebesar Rp.100.000. Dan untuk suku bunga 18% didapat tarif Rp.84.072, lebih rendah Rp.15.928 dengan tarif standar perusahaan sebesar Rp.100.000. 1. Dari hasil penelitian Pemilik perusahaan, dalam hal ini PO.Sarana Wisata Transport dapat melakukan pengawasan rutin terhadap pengoperasian kendaraan, demi keawetan suku cadang dan kendaraan yang merupakan asset vital untuk kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan. Saran dari penelitian ini Perlunya dikembangkan penulisan tentang pengaruh kondisi lalu lintas dan kondisi kendaraan terhadap besarnya biaya operasi kendaraan. Kata Kunci : BOK, Tarif, Biaya, Kendaraan dan Penumpang