Analisis Watak Tokoh dalam Novel Kisah Anak Cahaya Karya Arsanda

Penelitian ini berjudul “Analisis Watak Tokoh dalam Novel Kisah Anak Cahaya Karya Arsanda”. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah watak tokoh utama dalam novel Kisah Anak Cahaya karya Arsanda?, (2) Bagaimanakah watak tokoh tambahan dalam novel Kisah Anak Cahaya karya Arsanda?, (3) Bagaimana cara pengarang menggambarkan watak tokoh dalam novel Kisah Anak Cahaya karya Arsanda?. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan, menganalisis dan menyimpulkan watak tokoh utama dalam novel Kisah Anak Cahaya karya Arsanda, mendeskripsikan, menganalisis dan menyimpulkan watak tokoh tambahan dalam novel Kisah Anak Cahaya karya Arsanda dan mendeskripsikan, menganalisis dan menyimpulkan cara pengarang menggambarkan watak tokoh dalam novel Kisah Anak Cahaya karya Arsanda. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah penelitian ini adalah teori-teori tentang watak tokoh yang dikemukakan oleh Aminuddin (2009) dan Nurgiyantoro (2002). Metode yang digunakan adalah deskriptif statistik, yaitu berupa uraian data dan dianalisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu penulis menyajikan data dengan memperhatikan aspek-aspek mutu dan kualitas yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah watak tokoh utama dalam novel Kisah Anak Cahaya karya Arsanda ini adalah Bara Pasaribu, ia memiliki beberapa watak yaitu: pemarah, tidak mudah putus asa, bersikeras, pantang menyerah dan gigih. Tokoh tambahan novel Kisah Anak Cahaya karya Arsanda ini yaitu: Bima Prasetya memiliki watak: penolong, penakut, baik, sabar dan perhatian; Ben Sutanto memiliki watak: penakut, rajin, mudah putus asa dan usil; Binta Ramadhani memiliki watak: centil, penakut, tidak mudah putus asa, pantang menyerah dan perhatian. Cara pengarang menggambarkan watak tokoh yaitu: penggambaran watak tokoh Bara Pasaribu digambarkan pengarang secara Analitik (Langsung) dan secara drmatik (secara tidak langsung). Tokoh Bima Prasetya digambarkan pengarang secara dramatik (secara tidak langsung). Tokoh Ben Sutanto digambarkan pengarang secara dramatik (secara tidak langsung). Tokoh Binta Ramadhani digambarkan pengarang secara drmatik (secara tidak langsung). Kata Kunci : Anak, Analisis, Arsanda, Cahaya, Karya, Kisah, Novel, Tokoh, Wata