Pemanfaatan Media Sosial Facebook Sebagai Sarana Dakwah UKMI AL-KAHFI Universitas Islam Riau

Kemajuan teknologi informasi (TI) melaju dengan cepat dan dibarengi dengan berbagai inovasi. Saat ini, kita merasa tidak ada lagi batasan bagi manusia dalam berkomunikasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat saat ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini manusia hidup dengan berbagai kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yang menawarkan segala kemudahan-kemudahan dalam beraktifitas sehari-hari. Media sosial lahir sebagai produk teknologi yang telah digunakan hampir seluruh orang didunia. Sebagian orang menggunakan media sosial sekedar hanya untuk mendapatkan informasi, berita dan hiburan. Padahal jika diperhatikan dengan seksama, media sosial dapat menjadi solusi untuk berdakwah di zaman millenial saat ini. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dinilai sangat efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan teori New Media dari Pierre Levy. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian analisis secara deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 orang. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menganalisa hasil penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial menjadi sebuah solusi untuk metode dakwah masa kini yang sangat prospektif. Media sosial dengan berbagai kelebihan dan minim kekurangan ini mampu menjadi sebuah sarana dakwah untuk memperluas dan menjangkau objek dakwah tanpa terbatas ruang dan waktu serta dengan tingkat efektif dan efisien yang tinggi. UKMI AL-KAHFI menerapkan dakwah Ma’uidzatul Hasanah di media sosial facebook. Melalui konten-konten dakwah yang diposting, UKMI AL- KAHFI memberi nasihat, pengajaran atau bimbingan, kisah-kisah, kabar gembira atau peringatan dan wasiat atau pesan-pesan positif kepada seluruh pembaca. Dalam berdakwah di media sosial, ada beberapa faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan dakwah UKMI AL-KAHFI di media sosial. Faktor pendukungnya yakni melalui media sosial jangkauan dakwah semakin luas, tidak membutuhkan keterampilan khusus dengan biaya yang dikeluarkan terjangkau. Sementara faktor penghambatnya yakni gangguan jaringan, postingan tidak konsisten, kurangnya komitmen dan kualifikasi anggota Departemen Syiar UKMI AL-KAHFI dalam memanfaatkan media sosial. Kata kunci : Dakwah, Media Sosial, Faceboo