PENGARUH KONSENTRASI AIR KELAPA DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN LADA (Piper nigrum L)

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi air kelapa dan lama perendaman terhadap pertumbuhan stek lada, yang dilaksanakan di Desa Juli Keude Dua Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen pada Maret s.d Juni 2016. Rancangan percobaan penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama Konsentrasi Air Kelapa Muda (K) yang terdiri dari empat taraf, yaitu K0=0 cc/L air, K1=75 cc/L air, K2=150 cc/L air, K3=225 cc/L air dan faktor kedua Lama perendaman (P) terdiri dari tiga taraf, yaitu P1=6 jam, P2=12 jam, P3=18 jam. Parameter tanaman lada yang diamati dalam penelitian ini adalah Waktu Muncul Tunas (HST), Panjang Tunas, Jumlah Tunas, Jumlah Daun, Jumlah Akar dan Panjang Akar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT) terhadap panjang tunas pada umur 30 HST, jumlah daun pada umur 60 HST dan jumlah akar 90 HST berpengaruh nyata. Perlakuan yang terbaik dijumpai pada konsentrasi 150 cc/L air (K2). Lama perendaman stek lada berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas, panjang tunas pada umur 30 HST, jumlah tunas pada umur 30 HST, jumlah daun pada umur 60 HST, jumlah akar pada umur 90 HST dan panjang akar pada umur 60 HST. Perlakuan yang terbaik dijumpai pada lama perendaman stek 6 jam (P1). Terdapat interaksi nyata antara perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama perendaman stek terhadap pertumbuhan panjang tunas pada umur 30 HST dan 60 HST, jumlah daun pada umur 30 HST dan jumlah akar pada umur 60 HST dan 90 HST. Interaksi terbaik dijumpai pada perlakuan konsentrasi 75 cc/L air dengan lama perendaman 6 jam (K1P1).Kata kunci: Stek lada, lama perendaman, konsentrasi, air kelap