HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TEKANAN DARAH PADA PRALANSIA DAN LANSIA DI KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

Proses menua pada pra lansia dan lansia dapat memicu timbulnya beberapa penyakit, salah satunya hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh faktor yang dapat memicu terjadinya hipertensi antara lain pola konsumsi dan indeks massa tubuh. Tujuan. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola konsumsi dan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada lansia di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Metode. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Kecamatan Bungah. Pengambilan sampel penelitian secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pra lansia dan lansia di Kecamatan Bungah yang berjumlah 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner FFQ (Food Frequency Questionnaire) dan pengukuran tinggi badan, berat badan, serta tekanan darah. Analisa data dilakukan dengan uji Chi Square dan uji Regresi Linier. Hasil dan Kesimpulan. Hasil menunjukkan ada hubungan antara pola konsumsi dengan tekanan darah dengan nilai p≤0,05. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah dengan nilai p≥0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tekanan darah pada pra lansia dan lansia lebih berhubungan dengan pola konsumsi dibandingkan dengan indeks massa tubuh