ABSTRAK Cryptocarya merupakan salah satu genus terbesar dari famili Lauraceae dan sebagian besar spesiesnya tumbuh di hutan hujan tropis Asia-Pasifik antara lain hutan di Indonesia. Secara umum genus Cryptocarya mengandung metabolit sekunder utama golongan alkaloid, 2-piron dan flavonoid serta memiliki berbagai aktivitas biologis. Tiga senyawa alkaloid yang telah dikenal telah diisolasi dari tumbuhan Cryptocarya archboldiana; boldin, laurolitsin, dan retikulin. Struktur molekul ketiga senyawa tersebut telah ditetapkan berdasarkan analisis spektroskopi (UV, 1H dan 13C NMR) serta perbandingan dengan data spektrum senyawa yang telah dilaporkan. Senyawa laurolitsin menunjukkan aktivitas sitoksisitas yang moderat, sedangkan boldin dan retikulin ...
Dua senyawa alkaloid kuinolin terisoprenilasi yakni N-metilflindersin (1) dan flindersin (2) telah ...
Two aphorpine alkaloids, (+)-lirinine 1 and (+)-lirioferine 2 and two bezylisoquinoline alkaloids (+...
The first chemical investigation on Litsea excelsa had been carried out in our laboratories. Three a...
Cryptocarya is one of the largest genus of Lauraceae and most of the species grow in the tropical r...
Suatu kalkon telah diisolasi dari kulit batang Cryptocarya costata. Isolat diperoleh dari fraksi...
oai:jurnalunj.journal.unj.ac.id:article/5Cryptocarya merupakan salah satu genus besar dari famili tu...
Cryptocarya (Lauraceae), yang dikenal dengan nama daerah â...
Ekstraksi kulit akar dan kulit barang tanaman Cryptocarya laevigata Bl. (Lauraceae) dengan n-heksan ...
Aktinodafnin (I) dan boldin (lI), dua senyawa alkaloid dari jenis benzilisokuinolin, telah dipisahka...
Penyelidikan kimia telah dilakukan untuk pertama kalinya terhadap tumbuhan Litsea cassiaefolia. Pada...
Phytochemical analysis and bioactivity studies on three species of Lauraceae, Cryptocarya densiflor...
Massoi (Cryptocarya massoy) merupakan tanaman yang digunakan masyarakat Papuasebagai obat tradisiona...
Two aphorpine alkaloids, (+)-lirinine 1 and (+)-lirioferine 2 and two bezylisoquinoline alkaloids (+...
Dua senyawa alkaloid kuinolin terisoprenilasi yakni N-metilflindersin (1) dan flindersin (2) telah ...
Two aphorpine alkaloids, (+)-lirinine 1 and (+)-lirioferine 2 and two bezylisoquinoline alkaloids (+...
The first chemical investigation on Litsea excelsa had been carried out in our laboratories. Three a...
Cryptocarya is one of the largest genus of Lauraceae and most of the species grow in the tropical r...
Suatu kalkon telah diisolasi dari kulit batang Cryptocarya costata. Isolat diperoleh dari fraksi...
oai:jurnalunj.journal.unj.ac.id:article/5Cryptocarya merupakan salah satu genus besar dari famili tu...
Cryptocarya (Lauraceae), yang dikenal dengan nama daerah â...
Ekstraksi kulit akar dan kulit barang tanaman Cryptocarya laevigata Bl. (Lauraceae) dengan n-heksan ...
Aktinodafnin (I) dan boldin (lI), dua senyawa alkaloid dari jenis benzilisokuinolin, telah dipisahka...
Penyelidikan kimia telah dilakukan untuk pertama kalinya terhadap tumbuhan Litsea cassiaefolia. Pada...
Phytochemical analysis and bioactivity studies on three species of Lauraceae, Cryptocarya densiflor...
Massoi (Cryptocarya massoy) merupakan tanaman yang digunakan masyarakat Papuasebagai obat tradisiona...
Two aphorpine alkaloids, (+)-lirinine 1 and (+)-lirioferine 2 and two bezylisoquinoline alkaloids (+...
Dua senyawa alkaloid kuinolin terisoprenilasi yakni N-metilflindersin (1) dan flindersin (2) telah ...
Two aphorpine alkaloids, (+)-lirinine 1 and (+)-lirioferine 2 and two bezylisoquinoline alkaloids (+...
The first chemical investigation on Litsea excelsa had been carried out in our laboratories. Three a...