Kerusakan terjadi dimana mana, baik kerusakan alam yang ditandai dengan sering terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor tatkala musing penghujan dan kekeringan dan kekurangan air tatakala musim kemarau maupun kerusakan sosial yang ditandai dengan sering terjadi skandal di bidang politik, ekonomi, bisnis, budaya dan berbagai aspek lainnya, misalnya penyalahgunaan wewenang sehingga menjamurnya korupsi, kolusi dan nepotisme, hal ini dikarenakan etika sering diletakan diluar sistem kehidupan sehingga kebijakan dibuat jauh dari etika, bahkan banyak yang menganggap bahwa setiap urusan bisnis tidak dikenal adanya etika sebagai kerangka acuan, sehingga dalam pandangan mereka kegiatan bisnis adalah amoral (Ismanto 2009)