Modernisme merupakan salah satu gerakan atau mainstream dari salah satu bagian sejarah filsafat. Modernisme itu sendiri sebagai gerakan filsafat telah memberikan sumbangsihnya bagi peradaban manusia, terkhusus bagi gerakan filsafat. Namun, meskipun modernisme memberi manfaat yang besar bagi manusia, bukan berarti modernisme itu sendiri tak memiliki cacat sedikit pun. Dan dampak negatif inilah yang dikritik oleh para filsuf posmodernisme, terkhusus oleh Jean P. Baudrillard dengan pemikirannya yang khas, yakni simulacra. Penelitian ini bertujuan untuk membedah pemikiran Jean P. Baudrillard yakni Simulacra, sebagai sebuah kritik terhadap gerakan modernisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. Adapun rumusan masalahnya adalah: per...