ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.W MASA HAMIL SAMPAI KELUARGA BERENCANA DI PMB LILIS BALONG PONOROGO

Kesejahteraan suatu bangsa di pengaruhi oleh kesejahteraan ibu dan anak, kesejahteraan ibu dan anak di pengaruhi oleh proses kehamilan, persalinan, pasca salin (nifas), neonatus dan juga pada saat pemakaian alat kontrasepsi. Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya kemungkinan terdapat suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat berubah menjadi keadaan patologis. Tujuan melakukan asuhan kebidananya itu untuk membantu mensejahterakan ibu dan bayi secara Continuity Of Care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan KB dengan hasil didokumentasikan dengan SOAPIE. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang terdiri dari pengkajian data, merumuskan diagnosa, merencanakan asuhan, evaluasi dan dokumentasi sebagai data perkembangan. Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny.W usia 32 tahun G2P1001 dimulai dari usia kehamilan 36 minggu 5 hari. Kunjungan Antenatal Care dilakukan sebanyak dua kali kunjungan pada tanggal 25 februari 2019 dan 04 Maret 2019. Ibu termasuk pada kehamilan resiko rendah, Hasil pemeriksaan ditemukan bahwa ibu mengalami Braxton Hicks Contraction atau yang lebih dikenal dengan his palsu pada kunjungan kedua. his palsu biasa terjadi pada trimester III sebagai tanda bahwa ini merupakan kejadian ikutan sebelum persalinan. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 38 minggu 5 hari berlangsung secara spontan dilakukan episiotomi karena perineum kaku dan ditemukan lilitan tali 3 kali ditolong bidan. Bayi lahir normal pada tanggal 10 maret 2019 pukul 00.05 WIB, tidak langsung menangis hanya meringis, gerak aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki, dilakukan IMD, berat 4.100 gram, panjang badan 50 cm, plasenta lahir spontan lengkap, pendarahan normal +200 cc, terdapat luka jahitan derajat II di mediolateralis dengan jenis jahitan jelujur. kala III dan IV normal. Bayi mendapat salep mata dan vit K setelah lahir, mendapatkan imunisasi Hb0 pada jam kedua kelahiran. Masa nifas dilakukan 3 kali kunjungan, laktasi, involusi dan lochea normal. Pada 6 jam post partum Ny.W merasa nyeri dan sudah tidak ada keluhan. sudah dilakukan asuhan sesuai dengan keluhan. Pada pelayanan Keluarga Berencana (KB), pada awalnya ibu memilih menggunakan KB IUD, tetapi setelah dilakukan konseling kembali tentang KB, ibu memutuskan untuk menggunakan KB PIL pada tanggal 30 April 2018. Setelah dilakukan pelayanan Continuity Of Care pada Ny W yang dimulai dari kehamilan trimester III pada usia kehamilan 36 minggu 5 hari sampai KB ditemukan beberapa masalah yang fisiologis bukan masalah patologis. Ibu merupakan kelompok resiko rendah, persalinan normal, spontan belakang kepala, nifas normal, neonatus normal serta ibu memilih menggunakan KB Pil. Harapannya agar bidan dapat melakukan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil Trimester III, bersalin, nifas, neonatus dan keluarga berencana