Proses Kreatif Teater Garasi pada Pertunjukan Lakon Waktu Batu Pendekatan Kreativitas

Penelitian Proses Kreatif Teater Garasi (TG) Pada Pertunjukan Lakon Waktu Batu (WB) Pendekatan Kreativitas ini menggunakan teori kreativitas (Robert J. Sternberg & Todd I. Lubart, 1993 dan Jakob Sumardjo 2000). Pertunjukan lakon WB TG yang mewujud dalam tiga versi: 'Waktu Batu. Kisah-kisah yang Bertemu di Ruang Tunggu' (WB 1); 'Waktu Batu. Ritus Seratus Kecemasan dan Wajah Siapa yang Terbelah'(WB 2); dan 'Waktu Batu.Deus ex Machina dan Perasaan-perasaan Padamu '(WB 3) sangat menarik dan inspiratif karena memakan waktu empat tahun proses kreatifnya (2001-2004). Pembahasan proses kreatif Teater Garasi pada pertunjukan lakon WB dengan pendekatan kreativitas yang meliputi penemuan gagasan, penulisan teks pertunjukan lakon WB, aktor dalam mewujudkan karakter tokoh dan penyutradaraan pertunjukan lakon WB. Dalam khazanah teater kontemporer Indonesia jarang kelompok teater yang proses kreatif. mencipta pertunjukannya bersumber dari mitologi Jawa: Watugunung, Murwakala, Sudamala dan Sejarah Majapahit Akhir, bahkan menjadi presentasi estetik seperti yang dilakukan Teater Garasi. Kata kunci: Proses Kreatif, Pertunjukan Lakon Waktu Batu, Teater Garasi, dan Kreativitas