Menemukan Teori Embat Gamelan: Sistem Pelayangan, Karakter, dan Keragaman Gamelan Jawa

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teori embat gamelan melalui pengukuran. Penelitian ini dilakukan dengan nsumsi bahwa frekuensi nada nada-nada instrumen gender dapat mewakili nada instrumen lain sehingga embat gamelan dapat diketahui dengan melihat karakteristik nada gender. Pada kenyataannya ternyata berbeda. Mungkin sekali embat gamelan ditentukan oleh deviasi frekuensi fundamental yang dimiliki oleh masing-masing instrumen gamelan pada register yang sama. Sampel dipilih sebanyak duapuluh satu (21) set gamelan yang berada di wilayah budaya Yogyakarta dan Surakarta. Pereka:nan juga dilakukan terhadap gamelan ketika dibunyikan dalam bentuk sajian gending. Alat rekam yang digunakan ad: lah DVR Samsung dan Ipod Nano Machintosh. Hasil rekaman selanjutnya diolah menggunakan program wa•uelab versi 7 tahun 2011 buatan Steinberg Jerman. Untuk mengetahui karakter gamelan dilakukan dengan pengujian kepada para ahli gamelan. Penelitian dapat menggambarkan keindahan bunyi dan keragaman gamelan serta teori embnt gamelan di Indonesia ya ng hingga kini masih menjadi misteri. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada korelasi a.:1tara embnt gamelan dengan sistem pela yangan dan interval nada. Namun penelitian tm belum mampu menunjukkan seberapa besar korelasi antara jenis embat­ gamelan dengan frekuensi fundamental karena yang diukur hanya instrumen gender. Untuk mengungkap embal gamelan perlu dilakukan pengukuran frekuensi fundamental dari setiap nada dari seluruh instrumen dari perangkat gamelan yang dijadikan sampel