Warisan Budaya Citra Bangsa: Transformasi Seni Tari Masa Paku Alam IV

Objek studi ini berupa bagian dari manuskrip berjudul Langen Wibawa yang berada di Pura Paku Alaman dan berasal dari masa Paku Alam IV dan Paku Alam V. Bagian yang diteliti dimulai dengan wedana rengga atau tulisan berhuruf dan berbahasa Jawa serta berbingkai gambar-gambar indah berwarna. Gambar tersebut mengetengahkan delapan perempuan penari yang berwajah, berbusana, dan berhias serupa di antara perwujudan yang menyerupai enam buah gunun g, beragam flora, dan fauna tertentu . Di dalam manuskrip tersebut terdapat naskah tari tetapi tidak lengkap bernama Srimpi Nadheg Putri. Seni pertunjukan tari, sebagaimana Srimpi Nadheg Putri merupakan suatu sistem seni - budaya yang berlangsung pada masa tertentu yang sarat dengan nilai dan norma. Oleh karena itu dipandang sangat perlu dikaji dan ditransformasikan antara lain dimaksudkan untuk menemukan kembali dan mengenalkan norma-norma dan nilai-nilai kearifan lokal sebagi warisan budaya yang mencitrakan karakter, keteguhan, dan kebesaran bangsa. Manuskrip ini diperlakukan sebagai sumber seni pertunjukan tari yang memerlukan pemahaman dan interpretasi untuk menjadikannya naskah yang dapat memandu perrgelarannya. lnterpretasinya ditopang dengan beberapa tulisan sezaman atau yang mngetengahkan informasi pada zaman yang sama yang men ginfonnasikan tentang seni pertunjukan tari tersebut. Kesesuaian wujud dengan maksud gambar dilacak pula melalui aspek-aspek pendukungnya, seperti karawitan (rnusik tari), tatabusana, tatarias, dan aksesoris tu kelengkapan yang dipakai. Hasil studi yang dicapai dalam jangka panjang diharapkan dapat turut meneguhkan karakter 1 mengembangkan citra bangsa melalui kekayaan seni - budaya yang kita miliki. Adapun target khusus adalah mewujudkan sebuah naskah tari yang siap divisualisasikan dan diproduksi, diantaranya dalam bentuk puisi. Namun demikian , kesungguhan teman-teman menyiapkannya menjadikan peneliti berhutang untuk membayamya dengan terus melanjutkan penelitian ini. Terimakasih juga disampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu selama persiapan, proses, dan penyelesaian penelitian hingga dapat terwujud sebagai laporan. Segala bentuk bantuan yang diberikan sangat meringankan langkah dalam berkegiatan dan merupakan proses pembclajaran yang positif serta berkesinambungan