PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN ALAT PERAGA : Penelitian Eksperimen dilaksanakan dikelas IV SDN 001 Merdeka Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Tahun Pelajaran 2017/2018

Penelitian ini berjudul “Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Sekolah Dasar berdasarkan alat peraga” (Penelitian Eksperimen dilaksanakan dikelas IV SDN 001 Merdeka Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Tahun Pelajaran 2017/2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan alat peraga dan (2) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas dengan pembelajaran menggunakan alat peraga dengan kelas tanpa menggunakan alat peraga. Populasi penelitian ini adalah kelas IV SDN 001 Merdeka Bandung dan sampel penelitian ini adalah dua kelas IV yang berjumlah 63 siswa. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD di Indonesia. Sedangkan kemampuan matematis ini sangat penting karena matematika merupakan ilmu pendukung bagi ilmu lain dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan rekomendasi INAP tahun 2016, penggunaan alat peraga diyakini mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-experiment dengan desain Non-Equivalen Group Desain. Pada desain ini diadakan pretest dan posttest namun kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Data penelitian berupa data kuantitatif (tes) dan kualitatif (angket dan lembar observasi). Hasil penelitian diperoleh kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan alat peraga lebih tinggi daripada siswa yang belajar tanpa menggunakan alat peraga, namun perbedaan ini dalam ilmu statistika tidak berbeda secara signifikan. Kesimpulan pada penelitian adalah alat peraga tidak meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa secara signifikan.;--This research entitled "Differences in the ability of mathematical problems of elementary school students through props" (Experimental Research carried out in class IV SDN 001 Merdeka Sub Sumur Bandung Bandung City Lesson Year 2017/2018). This study aims to determine (1) the problems encountered before and after using the props and (2) the learning dimensions by using props. The population of this research is class IV SDN 001 Merdeka Bandung and the sample is class IV which is separated from 63 students. The ongoing research is still a lack of mathematical ability of elementary students in Indonesia. Mathematical ability is very important because mathematics is a science of support for other work and in everyday life. Based on INAP recommendations in 2016, the use of data aids can improve the performance of students' mathematical problems. The method used in this research is Quasi-experiment with design Non-Equivalent Design Group. In this study pretest and posttest were performed. However, the experimental group and the control group were not randomly selected. Research data in the form of quantitative data (test) and qualitative (questionnaire and observation). The result of the study is the students' learning ability that learn to use the props is higher than the students who learn without using tools, but in this study was not significantly significant. The conclusion is props can’t to improve the performance of students mathematical problems significantly