Indonesia memiliki sejarah seni rupa yang lekat dengan seni rupa Barat, dari sekitar tahun 40 an seni rupa Indonesia mengadopsi perupaan Barat seperti Ekspresionisme, Abstrak, dan Fauvisme. Seni rupa Baru di era 70 an memiliki pengaruh Postmodern, tahun 90 an hingga hari ini apabila dilihat karya-karya kontemporer Indonesia dalam bentukan media dua dan tiga dimensi, mayoritas secara perupaan kurang menampakkan karakteristik seni rupa Nusantara. Seni rupa Kontemporer Indonesia meniru perupaan seni rupa Global. Pertanyaannya adalah bagaimana karakteristik perupaan Nusantara. Tujuan dari penciptaan karya seni berbasis penelitian ini yaitu membuat karya seni berkonsep filosofi Indung dalam budaya Sunda dengan karakteristik perupaan nilai buday...