GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD IBNU SINA GRESIK

Latar Belakang : Hemodialisa sebagai terapi utama bagi penderita PGK stadium terminal demi menjaga kelangsungan hidupnya. Namun apabila penderita PGK tidak menjalani hemodialisa maka akan memperparah kondisi penyakitnya , bahkan bisa menyebabkan kematian . sehingga efek samping dari pelaksanaan hemodialisa mempengaruhi perubahan psikologis penderita menjadi kecemasan . Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pasien penyakit penyakit ginjal kronik yamg menjalani hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Ibnu Sina Gresik. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif . Metode Pengambilan Sample adalah Consecutive Sampling Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 19 – 22 juli 2019. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan adalah kuesioner modifikasi skala HARS (Hamilton Rating Scale For Anxiety). Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 93 responden mengenai gambaran tingkat kecemasan pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis menunjukkan hampir setengah responden mengalami kecemasan sedang sebanyak 36 responden (39%) , kecemasan ringan sebanyak 32 responden (34%), kecemasan berat sebanyak 18 responden (19 %) dan tidak mengalami kecemasan sebanyak 7 responden (8%). Kesimpulan : Penelitian ini menjelaskan bahwa sebagian besar penderita PGK yang menjalani Hemodialisa di RSUD Ibnu Sina Gresik mengalami kecemasan sedang, dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia dan pekerjaan serta lama menjalani hemodialisa . peran tenaga kesehatan dalam hal ini memberikan edukasi berupa penyuluhan yang dapat mengurangi tingkat kecemasan. Kata Kunci : Hemodialisa , PGK , Kecemasan