DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN SURABAYA DI PESISIR KENJERAN TAHUN 1972-1998

Penelitian ini membahas mengenai dinamika sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat nelayan Surabaya khususnya di pesisir Kenjeran pada tahun 1972-1998. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan Surabaya terutama nelayan di pesisir Kenjeran mengalami dinamika semenjak pemerintah melakukan modernisasi melalui program Pembangunan Lima Tahun serta adanya industrialisasi. Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah yang terdiri atas heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa arsip tertulis, foto dan wawancara pelaku sezaman. Skripsi ini menjelaskan awal terbentuknya desa-desa di pesisir Kenjeran, aktivitas sosial ekonomi masyarakat pesisir Kenjeran serta penerapan dan implikasi program modernisasi dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan Surabaya. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modernisasi dalam kehidupan masyarakat nelayan Surabaya terjadi sejak tahun 1972 dengan masuknya program Revolusi Biru berupa modernisasi peralatan tangkap yang disertai penyediaan fasilitas KUD Mina dan Tempat Pelelangan Ikan. Modernisasi tersebut juga ditandai dengan pembangunan infrastruktur. Kebijakan Revolusi Biru dalam kehidupan masyarakat nelayan Surabaya mengalami kegagalan dan memberikan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat nelayan. Industrialisasi dalam kehidupan nelayan Kenjeran dipengaruhi oleh kemunculan industri pariwisata di wilayah tersebut. Pada tahun 1998, nelayan Surabaya terutama nelayan Kenjeran sudah tidak terlalu memiliki ketergantungan dengan hasil laut dalam perekonomian mereka, hal tersebut dikarenakan nelayan bisa bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi melalui pekerjaan lainnya dan inovasi pengolahan hasil laut