PROSES PRODUKSI DRIED ANCHOVY (Stolephorus sp.) DI PT. KELOLA MINA LAUT (KML), SUMENEP, MADURA

Ikan merupakan bahan pangan yang mengandung protein dan air yang tinggi. Bahan pangan ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang relatif murah dan melimpah, akan tetapi beberapa jenis diantaranya mempunyai nilai ekonomis yang tinggi Salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi adalah ikan teri. Ikan teri (Stolephorus sp.) merupakan salah satu sumber daya hayati laut yang tersedia hampir di seluruh perairan Indonesia dan merupakan salah satu komoditas ekspor andalan dari subsektor perikanan. Setiap tahunnya terjadi peningkatan pasar ekspor ke negara-negara tujuan ekspor misalnya Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Dried anchovy merupakan produk olahan secara tradisional atau cured fish ikan teri asin kering dengan pengawetan berupa penggaraman dan pengeringan. Produk dried anchovy tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di negara lain di Asia, Afrika, bahkan di negara Eropa seperti Inggris, Norwegia, dan Polandia. Dried anchovy merupakan ikan teri yang dikeringkan dan ikan ekspor komersial Indonesia yang memiliki nilai protein yang tinggi, memiliki spesifik rasa, proses pengawetan yang relatif lebih mudah, serta masa simpan yang relatif panjang. Praktek kerja lapang dilaksanakan di PT. Kelola Mina Laut Unit Lobuk- Sumenep yang terletak di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 17 Desember 2018 sampai 17 Januari 2019. Metode pengumpulan data dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Sedangkan data sekunder didapat dari studi literatur dan dokumen perusahaan PT. Kelola Mina Laut (KML) Unit Lobuk-Sumenep