GAMBARAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (Studi Pada Pekerja Unit Produksi di PT Atlantic Anugrah Metalindo)

Kepatuhan terhadap penggunaan APD dapat dipengaruhi oleh faktor tertentu yang mempengaruhi perilaku kerja, faktor tersebut adalah faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pekerja unit produksi terhadap kepatuhan penggunaan APD di PT Atlantic Anugrah Metalindo. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja unit produksi (25 orang). Instrumen penelitian berupa lembar kuisioner dan lembar observasi. Variabel dari penelitian ini adalah faktor predisposisi (usia, masa kerja, pendidikan, pengetahuan), faktor pemungkin (ketersediaan APD, sign APD di tempat kerja), dan faktor penguat (pengawasan, penghargaan dan sanksi). Data dianalisis secara deskriptif menggunakan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan usia >35 tahun memiliki perilaku patuh lebih tinggi (52%) daripada usia ≤35 tahun (44,4%), Responden dengan masa kerja ≥9 tahun (60%), memiliki perilaku patuh lebih tinggi daripada responden dengan masa kerja 1-4 tahun (40%), dan masa kerja 5-8(40%). Responden dengan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi memiliki perilaku patuh paling tinggi (66,7%), daripada tingkat pendidikan SMA (43,8%). Responden dengan pengetahuan baik lebih patuh (56,3%), daripada responden dengan pengetahuan cukup (44,4%). Dapat disimpulkan bahwa pekerja yang lebih tua, masa kerja yang lebih lama, tingkat pendidikan lebih tinggi, dan tingkat pengetahuan yang baik memiliki tingkat kepatuhan penggunaan APD lebih baik. Pihak manajemen perusahaan sangat disarankan untuk memberikan pengawasan yang lebih ketat kepada pekerja tentang penggunaan APD, mengadakan sosialisasi atau pelatihan untuk pekerja tentang penggunaan APD, memberikan penghargaan kepada pekerja apabila disiplin menggunakan APD, dan memperkerjakan seorang ahli K3 untuk melanjutkan program K3 yang sudah ada