THE PORTRAYAL OF INSTITUTIONALIZED RACISM TOWARDS AFRICAN AMERICAN STRUGGLE FOR VOTING RIGHTS IN MARCH: BOOK THREE BY JOHN LEWIS,ANDREW AYDIN, AND NATE POWEL

Penelitian ini mengkaji pengalaman pembatasan hak pilih pada orang Afrika- Amerika sebagaimana digambarkan dalam autobiographical graphic novel March: Book three (2016) yang ditulis oleh John Lewis, Andre Aydin, dan Nate Powel melalui institutionalized racism. Autobiographical graphic novel ini menceritakan tentang autobiografi John Lewis sebagai pemimimpin SNCC yang mengalami pembatasan pada hak suara pada 1960-an dan bagaimana dia dan orang Afro-Amerika melawan bentuk rasisme pada institusi yang berbentuk pada pembatasan hak suara menggunakan konsep rasisme pada institusi dari Shirley Jean Better, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaiama pemerintahan Amerika termasuk yang membantu pembatasan hak suara orang Afro-Amerika dan melawan mereka melalui kekerasan dan bagaimana Afrika-Amerika melawan bentuk rasisme ini. Oleh karena itu, analisis pada teks ini berfokus pada John Lewis dan Afro-Amerika yang mengalami pembatasan hak suara. Penelitian ini mengaplikasikan metode pendekatan diskriptif kualitatif dan konsep dasar dari Better yaitu: Potency of Social Institutions Racism, Structural Discrimination, dan Strategies for Combating Racism. Hasil temuan dari penelitian ini membongkar bahwa rasisme pada institusi yang berada pada pembatasan hak suara terjadi karena sistem segregasi dan sejarah dari Afro-Amerika. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintahan Amerika dapat mengambil peran dalam pembatasan hak suara orang Afro- Amerika. Melalui, strategi perlawanan rasisme pada institusi Afro-Amerika dapat memeproleh hak suara mereka