GAMBARAN POLA MAKAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG SEROJA RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN

Penyakit gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan yang cukup penting di Indonesia, hilangnya fungsi cadangan ginjal sering kali tidak di sadari penderitanya. Pada tahun 2017 jumlah pasien dari bulan Januari sampai bulan Desember yang terdiagnosa Gagal Ginjal Kronik ada 150 pasien. Pada tahun 2018 bulan januari sampai desember terdapat 160 pasien. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa kejadian Gagal Ginjal Kronik di Ruang Seroja Dr. Soegiri Lamongan terjadi peningkatan pada Tahun 2018. Faktor Penyebab gagal ginjal kronik salah satunya adalah gaya hidup (lifestyle) yang merupakan faktor pendukung yang memicu peningkatan resiko seseorang menderita gagal ginjal kronik diantaranya pola makan, minum dan aktivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang dirawat di Ruang Seroja RSUD Dr. Soegiri lamongan pada bulan Juli 2019. Sampel diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup. Data dianalisa dengan pemberian skor pada variabel dengan skala ordinal. Sampling yang digunakan dalam penelitian Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menuunjukkan sebagian besar atau seluruhnya penderita gagal ginjal kronik yang ada di ruang seroja pola makannya kurang. Berarti responden belum mengerti betul tentang diit gagal ginjal kronik. Berdasarkan hasil penelitian dianjurkan memberikan pendidikan pada penderita gagal ginjal kronik tentang pola makan yang benar. Kata kunci: Gagal Ginjal Kronik, pola makan, Deskripti