ANALISIS KOMPLEKSITAS SINYAL EMG PADA PASIEN PASCA STROKE MENGGUNAKAN METODE FUZZY APPROXIMATE ENTROPY

Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang bersifat mendadak dan dapat menyebabkan kematian, kecacatan fisik maupun mental. Metode penanganan yang telah dilakukan selama ini ialah dengan melakukan rehabilitasi. Keberhasilan rehabilitasi yang dilakukan, ditentukan oleh nilai dari tingkat perbaikan yang ditunjukkan oleh penderita stroke setelah program rehabilitasi. Selama ini penilaian tingkat perbaikan yang ditunjukkan oleh penderita stroke menggunakan metode yang masih bersifat kualitatif, tidak berdasarkan informasi Elektromiograf (EMG). Metode fApEn memiliki monotonicity, konsistensi relatif, dan kontinuitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode ApEn dan SampEn yang telah dikembangkan sebelumnya. Pada penelitian ini digunakan nilai parameter m = 2, n = 500, dan r = 0,5 karena merupakan nilai yang paling optimal untuk digunakan dalam perhitungan fApEn. Perhitungan nilai fApEn pada pasien coba ke-1 mendapatkan hasil bahwa pada affected side didapatkan hasil fApEn sebesar 0,18141, pada unaffected side sebesar 0,80740. Dan pada pasien coba ke-2 didapatkan hasil bahwa pada affected side didapatkan hasil sebesar 0,58597, pada unaffected side sebesar 1,02787. Sedangkan pada orang coba normal didapatkan hasil sebesar 2,07856. Pada pengujian statistik didapatkan hasil bahwa data berdistribusi normal, homogen, serta terdapat beda antara hasil fApEn pada affected side dan unaffected side