PERBEDAAN JUMLAH SEL NEURON OTAK PADA CEREBRUM DAN CEREBELLUM Mus musculus BARU LAHIR PADA KEBUNTINGAN REMAJA DAN DEWASA

Kehamilan remaja berkontribusi terhadap stress emosional lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dewasa. Timbulnya stress akan memicu terjadi aktivitas HPA Axis yang memberikan efek peningkatan kortisol di maternal, begitupun juga jumlah kortisol di fetus meningkat karena mengikuti blood placenta barrier. Hal ini akan mempengaruhi proses proliferasi dan diferensiasi, migrasi, organisasi dan sinaptogenesis serta mielinisasi pada sel otak sehingga akan meurunkan jumlah sel neuron. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan jumlah sel neuron pada cerebrum dan cerebellum Mus musculus baru lahir pada kebuntingan remaja dan dewasa. Desain penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan rancangan penelitian post test only control group design. Sampel masing-masing kelompok 16 ekor dengan kriteria inklusi.sampel remaja adalah Mus musculus usia 1,5 bulan dan berat badan 15-20 gram, sedangkan dewasa dengan usia 3 bulan dan berat badan 20-35 gram, kemudian diperiksa dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin. Hasil rerata dan simpangan baku jumlah sel neuron cerebrum Mus musculus baru lahir pada kelompok kebuntingan dewasa 122,86±8,81 dan kelompok kebuntingan remaja 55,94±18,29, sedangkan hasil rerata dan simpangan baku jumlah sel neuron cerebellum Mus musculus baru lahir pada kelompok kebuntingan dewasa 67,74±5,54 dan kelompok kebuntingan remaja 57,49±8,34. Hasil uji Mann whitney menunjukkan ada perbedaan jumlah sel neuron antara kelompok perlakuan dan kontrol p=0,000 (p