HUBUNGAN MUTASI GEN EGFR (EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR) DENGAN KEJADIAN METASTASIS ORGAN LAIN PADA PASIEN ADENOKARSINOMA PARU

Kanker paru adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Jenis histopatologi kanker paru yang paling banyak ditemui adalah adenokarsinoma. Adenokarsinoma paru merupakan sub-group dari NSCLC yang sering dikaitkan dengan mutasi gen EGFR. Aktivasi EGFR berpengaruh pada progresifitas tumor, baik berupa peningkatan proliferasi, invasi, metastasis, dan mencegah apoptosis. Pemeriksaan mutasi gen EGFR pada era molekular ini rutin dijalani khususnya untuk pasien adenokarsinoma paru karena berguna untuk pemilihan terapi yang efektif bagi pasien. Beberapa studi sebelumnya menemukan bahwa kejadian invasi lokal atau metastasis ke organ di luar paru pada pasien NSCLC dengan mutasi gen EGFR cukup tinggi, sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan mutasi gen EGFR dengan kejadian metastasis organ lain pada pasien adenokarsinoma paru di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel minimal berdasarkan perhitungan rumus yaitu sebanyak 97 pasien. Subjek dikumpulkan secara konsekutif dari pasien adenokarsinoma paru RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 1 Januari 2017 – 31 Desember 2017. Data yang ditelusuri dari rekam medis pasien yaitu data jenis kelamin, usia, hasil pemeriksaan mutasi gen EGFR, serta hasil radiologi yang telah dijalani pasien. Hasil dianalisis dengan statistik deskriptif untuk untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik pasien, mutasi gen EGFR, dan kejadian metastasis pada pasien. Analisis dengan uji Chi-Square digunakan untuk menilai hubungan mutasi gen EGFR dengan kejadian metastasis organ lain pada pasien adenokarsinoma paru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 54 dari 97 pasien positif mengalami mutasi gen EGFR. Mutasi mayoritas dialami oleh pasien perempuan. Lokasi mutasi terbanyak didapatkan pada ekson 19. Sebanyak 44 pasien mengalami metastasis ke organ di luar paru. Organ yang menjadi lokasi metastasis yaitu tulang, hepar, dan otak. Lokasi metastasis ke organ lain mayoritas terjadi pada tulang. Uji Chi-Square menunjukkan p-value sebesar 0,014 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan signifikan antara mutasi gen EGFR dengan kejadian metastasis organ lain pada pasien adenokarsinoma paru