PENGARUH SERVANT LEADERSHIP TERHADAP KEMAMPUAN PEMBELAJARAN ORGANISASI DENGAN KEPERCAYAAN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR

Pembelajaran organisasi merupakan kemampuan strategis yang mendorong keterampilan ekonomi, kompetensi tenaga kerja, dan memainkan peran penting yang lebih besar dalam membentuk pembangunan ekonomi di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari servant leadership terhadap kemampuan pembelajaran organisasi dengan kepercayaan organisasi sebagai mediator. Data penelitian ini diperoleh 208 responden dan merupakan karyawan yang bekerja pada perusahaan yang menerapkan konsep corporate university untuk pelatihan dan pengembangan karyawan. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah gabungan dari purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan skala perilaku servant leadership yang dikembangkan oleh Handoyo (2010) dengan reliabilitas sebesar 0,993, skala Organizational Learning Capability (OLC) measurement scale yang dikembangkan oleh Chiva, Alegre, dan Lapiedra (2007) dengan reliabilitas sebesar 0,899, dan skala Organizational Trust Inventory- Short Form (OTI-SF) yang dikembangkan oleh Cummings dan Bromiley (1997) dengan reliabilitas sebesar 0,866. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Partial Least Square dengan software WarpPLS 6.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari servant leadership terhadap kemampuan pembelajaran organisasi. Kepercayaan organisasi memberikan pengaruh langsung terhadap kemampuan pembelajaran organisasi. Dalam peran mediasi, kepercayaan organisasi memediasi secara parsial hubungan antara servant leadership dengan kemampuan pembelajaran organisasi