MODALITAS BERBAHASA MENULIS ANAK DISLEKSIA USIA 7-11 TAHUN DI SEKOLAH INKLUSIF GALUH HANDAYANI SURABAYA: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

Skripsi berjudul “Modalitas Berbahasa Menulis Anak Disleksia Usia 7-11 Tahun di Sekolah Inklusif Galuh Handayani Surabaya: Kajian Psikolinguistik” ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil tulisan berupa kata dasar dan kata bentukan. Hal ini berhubungan dengan tataran bidang ilmu morfologi. Morfologi merupakan bidang ilmu dalam linguistik yang membahas tentang pembentukan kata. Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena data yang dihasilkan berupa analisis deskripsi untuk menggambarkan tentang pemerolehan modalitas berbahasa menulis anak disleksia. Teknik yang digunakan yaitu berupa wawancara, simak libat cakap, dan catat. Skripsi ini melibatkan empat informan yang masih dalam proses penyembuhan. Informan memiliki hasil tulisan yang bervariasi. Selama tes tulis berlangsung, muncul berbagai macam kesulitan yang dialami oleh informan. Kesulitan yang muncul tersebut meliputi ketidakmampuan informan dalam menulis kata yang memiliki bunyi nasal, sering mengabaikan konsonan atau vokal rangkap berdampingan sehingga hanya menuliskan satu konsonan atau vokal saja. sering meengganti, menghilangkan, atau menambahi vokal/konsonan dalam kata ,dan sering mengabaikan konsonan pada suku tertutup. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa kondisi informan berpengaruh dalam pemerolehan menulis kata. Disleksia memiliki dua tipe, yaitu disleksia auditori dan disleksia visual