DESAIN UKURAN PORI PERMUKAAN DENGAN METODE 3D PRINTING PADA BIOMATERIAL BERLAPIS KITOSAN

Telah dilakukan penelitian tentang pelapisan kitosan pada biomaterial PLA (Polylactic acid) dengan bentuk rectangular pyramid variasi ukuran pori permukaan 400 μm, 600 μm, dan 800 μm menggunakan metode 3D Printing Fused Deposition Modelling, Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pelapisan kitosan pada permukaan sampel biomaterial implan PLA terhadap karakteristik mikroskopik dan makroskopiknya, pelapisan kitosan pada scaffold PLA mampu membuat permukaan scaffold menjadi lebih hidrofilik, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya gugus fungsi OH dan Amina pada uji FTIR dan uji morfologi menggunakan SEM, tingkat hidofilik scaffold PLA-Kitosan bertambah seiring dengan bertambahnya ukuran pori dan konsentrasi kitosan, hal ini terjadi pada scaffold PLA berlapis kitosan 3% saat menit ketiga setelah ditetesi cairan besar sudut kontak pada desain ukuran pori 400 μm, 600 μm, dan 800 μm adalah 00. Besar porositas pada desain ukuran pori 400 μm adalah 22,116%-22,457, pada desain ukuran pori 600 μm adalah 29,985%-32,952% dan 42,837%-45,834% pada desain ukuran pori 800 μm. persentase massa hilang terbesar selama 4 minggu pada desain ukurn pori 400 μm,600 μm, dan 800 μm masing-masing adalah1,2872%, 3,3144%, dan 3,106%. Selain itu pelapisan kitosan pada scaffold PLA sebagai anti bakteri dapat dipastikan dengan ditemukannya zona bening pada uji antibakteri menggunakan bakteri Staphylococcus aureus pada larutan hasil uji degradasi scaffold PLA berlapis kitosan 3% desain ukuran pori 600 μm