KEMAMPUAN PRODUKSI KALIMAT PADA ANAK TUNARUNGU DI SEKOLAH INKLUSIF GALUH HANDAYANI SURABAYA: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan produksi kalimat pada anak tunarungu. Penelitian ini diambil karena kurangnya fungsi pendengaran membuat anak tunarungu mengalami permasalahan, yakni mengalami masalah dalam artikulasi pengucapan huruf yang kurang jelas, minimnya penguasaan kosakata, dan tidak bisa memahami kalimat yang kompleks. Penelitian ini menggunakan teori analisis kalimat. Media yang digunakan dalam penelitian adalah dengan bantuan gambar. Media kartu bergambar yang diberikan merupakan gambar yang berwarna dan berisi tentang aktifitas atau kegiatan sehari-hari yang mudah dikenali oleh anak tunarungu. Kartu bergambar yang diberikan bertujuan untuk merangsang pemahaman anak untuk memahami gambar sehingga mereka mampu memproduksi kalimat. Dari 11 gambar yang diberikan, kemampuan dalam memproduksi kalimat siswa tunarungu di sekolah Inklusif Galuh Handayani Surabaya berjenis kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap dengan menghilangkan salah satu unsur fungsi subjek, fungsi predikat, ataupun fungsi objek, dan kalimat tidak lengkap yang struktur gramatikal kalimatnya hanya terdiri dari satu unsur saja. Perbedaan dalam produksi kalimat tergantung pada tingkat pemahaman anak mengenai penguasaan dan pemahaman akan kosakata pada anak tergantung pada sisa pendengaran yang dimilikinya