ILUMINASI NASKAH MUSHAF ALQURAN SUNAN GIRI: KAJIAN KODIKOLOGIS DISERTAI ANALISIS SEMIOTIKA

Objek yang digunakan pada penelitian adalah naskah Mushaf Alquran Sunan Giri. Naskah tersebut merupakan koleksi Museum Sunan Giri Gresik. Naskah mushaf Alquran memiliki iluminasi yang beragam. Oleh karena itu, penulis menetapkan iluminasi yang merupakan bagian dari kajian kodikologis sebagai fokus penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi iluminasiiluminasi dan mengetahui makna yang terkandung dalam iluminasi. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode penelitian naskah (penentuan sasaran penelitian dan inventarisasi naskah) dan metode analisis data. Penelitian ini juga memanfaatkan ilmu bantu sastra berupa teori Semiotika Charles Sanders Peirce untuk membunyikan tanda dalam iluminasi. Penelitian ini menghasilkan bentukbentuk iluminasi yang dikategorikan menjadi lima jenis, diantaranya: iluminasi surah dengan motif kubah berjumlah 41 dan motif menara berjumlah 62; iluminasi juz dengan motif gunung berjumlah 12, motif kubah berjumlah 8, dan motif segitiga berjumlah 1; iluminasi surah dan juz berjumlah 8; iluminasi tiga titik berjumlah 1; dan hiasan tepi yang terdiri dari bingkai luar berjumlah 4 dan bingkai pembatas bidang dalam berjumlah 8. Penelitian ini juga menghasilkan pemaknaan tanda iluminasi serta simbol warna dalam iluminasi naskah Mushaf Alquran Sunan Giri. Berdasarkan pemaknaan tanda menggunakan trikotomi ikon, indeks, dan simbol menunjukkan bahwa iluminasi berfungsi untuk memperindah naskah dan mendukung isi teks (ayat-ayat Alquran). Motif kubah, menara, gunung, dan segitiga yang digunakan dalam iluminasi memiliki makna filosofi yang berhubungan dengan teks