EFEK PENAMBAHAN ZnO NANOPARTIKEL TERHADAP KARAKTERISTIK HIDROKSIAPATIT BERPORI SEBAGAI KANDIDAT BONE FILLER

Telah dilakukan penelitian sintesis dan karakterisasi hidroksiapatit berpori dengan variasi penambahan ZnO nanopartikel menggunakan metode perendaman busa. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan karakteristik hidroksiapatit berpori sebagai kandidat bone filler dengan cara memberi variasi penambahan ZnO nanopartikel. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi hidroksiapatit, ZnO nanopartikel, PVA dan busa polyurethane. Pembuatan dilakukan dengan merendam busa polyurethane ke dalam slurry. Slurry dibuat dari campuran hidroksiapatit, PVA, dan variasi penambahan ZnO nanopartikel (14 wt%, 16 wt%, dan 18 wt%). Kemudian sampel diberi proses thermal treatment, meliputi pengeringan pada temperatur 80o C selama 2 jam, proses penghilangan PVA dan busa polyuethane pada temperatur 650o C, kemudian dilakukan proses sintering pada temperatur 1200o C dengan waktu tahan 3 jam. Berdasarkan analisa SEM, uji porositas, dan uji kuat tekan, hasil terbaik ditunjukkan oleh sampel III yaitu hidroksiapatit berpori dengan penambahan ZnO 18 wt% karena memiliki diameter pori sebesar 106 - 353μm dengan nilai kuat tekan 3,4 MPa, persentase porositas 69,4%, dan tidak toksik. Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan ZnO nanopartikel dapat mengoptimalkan karakteristik hidroksiapatit berpori sebagai kandidat bone filler