PEMETAAN DINAMIKA MANGROVE DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN DATA INDERAJA

Hutan mangrove memiliki peran penting bagi lingkungan, yaitu sebagai pelindung pantai dari abrasi karena gelombang laut, menjerap sedimen, dan juga dapat memecah gelombang air laut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui luas hutan mangrove, pola perubahan luas hutan mangrove, kesesuaian luas hutan mangrove Kecamatan Brondong dan Paciran dengan RTRW Kabupaten Lamongan, dan arah perubahan hutan mangrove yang menggunakan citra Landsat OLI 8 tahun 2013 dan Pankromatik tahun 2017. Pemetaan ini menggunakan software penginderaan jauh ER Mapper. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 metode pengolahan yaitu klasifikasi dan penghitungan, overlay. Berdasarkan hasil klasifikasi tahun 2013 kabupaten Lamongan memiliki luas mangrove sebesar 121,74 Ha, pada tahun 2017 memiliki luas mangrove sebesar 132,2 Ha. Perubahan luas mangrove selama 4 tahun (tahun 2013-2017) cukup besar, yaitu sebesar 10,46 Ha. Hasil luasan mangrove melebihi ketentuan yang telah ditetapkan RTRW Kabupaten Lamongan tahun 2011-2031 yakni pada Kecamatan Paciran pada tahun 2013 sebesar 23,2 Ha dan pada tahun 2017 sebesar 32,6 Ha. Demikian juga di Kecamatan Brondong pada tahun 2013 sebesar 98,54 Ha dan pada tahun 2017 sebesar 99,6 Ha. Perubahan arah pertambahan luas mangrove dalam kurun 4 tahun di Kecamatan Paciran sebesar 9,4 Ha dengan arah menjauhi pantai, dan pada Kecamatan Brondong terjadi pertambahan luas mangrove dengan arah menjauhi pantai sebesar 1,06 Ha