Pengaruh Peningkatan Kandungan Protein Pakan Terhadap Berat Telur, Daya Tetas dan Berat Tetas Burung Kenari (Serinuscanaria)

Protein merupakan bahan penyusun dasar semua jaringan tubuh yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan organ reproduksi terutama pada pertumbuhan ovarium, oviduk dan folikel. Protein juga berpengaruh terhadap performans produksi telur pada masa produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan kandungan protein terhadap berat telur, daya tetas dan berat tetas burung kenari. Sampel yang digunakan adalah 20 ekor burung kenari betina berusia sekitar satu tahun dan dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu kelompok PO, P1, P2, dan P3 yang sebelumnya telah diadaptasi pakan selama tujuh han. Kelompok P0 sebagai kontrol diberikan pakan Conditioning® dengan kadar protein kasar 15,5%, sedangkan untuk kelompok P1, P2 dan P3 diberikan ransum pakan Conditioning® yang dicampur dengan canary seed, biji sawi, niger seed dart biji wijen dengan kadar protein kasar secara berurutan yaitu 17%,18%,19%. Telur yang fertil dapat dilihat dengan melakukan candling pada han ketujuh. Berat tetas telur diperoleh dengan cara menimbang berat burung kenari yang berusia 24 jam setelah rnenetas. Penelitian ini menggunakart sistern Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan analisis data menggurtakan metode ANO VA . Hasil penelitian membuktikan bahwa peningkatan kandungan protein pakan tidak berpengaruh terhadap berat telur, daya tetas dan berat tetas burung kenari. Kata kunci: Protein, Serin us canaria, berat telur, daya tetas, berat tetas