PEMILIHAN AKTIVITAS FUNDRAISING ZAKAT PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT DI JAWA TIMUR (PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS)

Ada berbagai metode organisasi pengelola zakat dalam melakukan aktivitas fundraising. Metode-metode yang paling umum dikelompokan sebagai berikut; fundraising langsung, fundraising tidak langsung dan digital fundraising. Penelitian ini bertujuan untuk memilih aktivitas fundraising yang paling berpengaruh bagi organisasi pengelola zakat di Jawa Timur menggunakan sudut pandang tujuh narasumberpraktisi dan tujuh narasumber akademisi.Kelompok praktisi adalah tujuh orang praktisi fundraising zakat perwakilan dari YDSF, LMI Jawa Timur, Yatim Mandiri, Nurul Hayat, BAZNAS Jawa Timur, Dompet Dhuafa Jawa Timur dan IZI Jawa Timur. Kelompok akademisi diambil dari empat orang akademisi zakat di Universitas Airlangga, Surabaya; dua orang akademisi zakat di Universitas Internasional Semen Indonesia, Gresik; dan satu orang akademisi dari UIN Sunan Ampel, Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Analytic Network Process dan konstruksi model BOCR (Benefit, Opportunity, Cost, Risk). Menurut hasil penelitian ini, baik kelompok praktisi maupun kelompok akademisi berpendapat bahwa aktivitas fundraising zakat pada organisasi pengelola zakat yang paling berpengaruh di Jawa Timur adalah fundraising langsung. Namun,mereka berbeda pendapat pada urutan keduanya. Sedangkan menurut kelompok keseluruhan, yang paling berpengaruh adalah fundraising langsung,yangkedua adalah digital fundraising dan yang ketiga adalah fundraising tidak langsung