STUDI KOMPARASI ETIKA DALAM BERBISNIS FASHION MUSLIM SECARA ONLINE DAN OFFLINE DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM

Teknologi yang semakin berkembang membuat bentuk jual beli tidak hanya secara offline melainkan juga secara online, kegiatan tersebut memiliki perbedaan dalam hal sarana yang digunakan yaitu media komunikasi dan internet. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan etika berbisnis pelaku usaha fashion muslim berbasis online dan offline untuk ditinjau dari sudut pandang Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang bersifat deskriptif komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung, dan pengumpulan dokumen terhadap lima informan pelaku usaha fashion muslim yang menjalankan kegiatan usahanya secara online dan offline. Teknik analisis yang dilakukan adalan penjelasan pada setiap informan. Hasil yang diperoleh bahwa etika berbisnis yang dilakukan baik secara online maupun offline oleh pelaku usaha fashion muslim menunjukkan cara mereka dalam menjalankan bisnis. Etika-etika tersebut kemudian diklasifikasikan dan dijelaskan dalam teori aksioma lima prinsip dasar etika Islam dalam berbisnis menurut Beekun yaitu : Prinsip Unity, Prinsip Equilibrium, Prinsip Free Will, Prinsip Responsibility, Prinsip Benevolence. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam penyusunan standart yang menjadi acuan dalam penerapan etika bisnis Islam khususnya bidang fashion muslim, meliputi standart etika dalam bisnis yang dijalankan baik secara online maupun offlin