EKONOMI POLITIK TEMBAKAU :(Peran Pemerintah Tehadap Pertembakauan di Kabupaten Jember)

Penelitian ini mengkaji peran pemerintah dalam usaha pertembakuaan yang meliputi sektor hulu (on farm) dan hilir (off farm) di Kabupaen Jember Provinsi Jawa Timur sebagai daerah produsen tembakau terbesar di Jawa Timur hingga nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja peran pemerintah dalam pengusahaan pertembakauan serta untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam perspektif ekonomi politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengurai fenomena di lapangan dan memakai metode analisis deskriptif dalam menggambarkan dan menjelaskan masalah. Data diperoleh dengan metode wawancara langsung kepada narasumber baik lembaga pemerintahan maupun pihak – pihak nonformal yang terlibat dengan didukung oleh data sekunder dari dokumen. Teori yang digunakan adalah teori regulasi ekonomi yang dikembangkan oleh George Stigler yang menempatkan dua kondisi, pihak yang mendapat kemanfaatan dan pihak yang mendapat kerugian akibat dari adanya suatu regulasi. Hasil analisis menunjukkan dalam usaha pertembakauan, ada mekanisme yang dapat diintervensi pemerintah dan yang tidak. Pemerintah tidak sepenuhnya melepas perekonomian pengusahaan tembakau kedalam mekanisme pasar walaupun begitu kekuatan mekanisme pasar masih lebih dominan dari peran pemerintah terutama dalam pengusahaan tembakau sehingga keadaan ini menyulitkan bagi pelaku pengusaha tembakau kecil karena lemahnya peran pemerintah