KETERGANTUNGAN PETANI TERHADAP TENGKULAK SEBAGAI PATRON DALAM KEGIATAN PROSES PRODUKSI PERTANIAN(Studi di Desa Baye Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri)

Kegiatan pertanian di pedesaan tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan tengkulak. Tengkulak merupakan pihak yang membeli hasil panen dari petani baik berupa sayur maupun palawija. Keterlibatan tengkulak juga bukan hanya terletak sebagai pembeli, tetapi tengkulak juga memiliki peran penting sebagai penyedia modal bagi petani. Peran-peran tengkulak yang beragam menyebabkan petani memiliki ketergantungan. Ketergantungan tersebut ditimbulkan oleh adanya hubungan sosial yang bersifat solidaritas dan bersimbiosis sehingga petani tidak dapat keluar dari ikatan tersebut. Di samping itu, tengkulak juga memainkan peran yang besar dengan membentuk jaringan dengan berbagai pihak mulai dari petani hingga pedagang. Ketergantungan ini juga ditandai oleh minimnya informasi yang diketahui oleh petani sehingga menyulitkan akses untuk mendapatkan harga jual yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran ketergantungan yang terjadi pada petani di Desa Baye Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Data diperoleh melalui data primer berupa wawancara mendalam dan data sekunder menggunakan data – data pelengkap dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketergantungan petani pada tengkulak tergambar dalam, 1) Peran yang dilakukan tengkulak untuk terlibat dalam proses pemanenan sangat banyak; 2) Ketergantungan petani dengan tengkulak disebabkan oleh berbagai hal baik dari segi tengkulak maupun petani; 3) Hubungan sosial yang terjalin bersifat personal sehingga terdapat upaya dalam memelihara; 4) Ketergantungan ini memiliki akibat berupa hubungan yang bertahan lama dan petani tidak dapat keluar dari zona tergantung tersebut