PERLAWANAN PEREMPUAN JAWZJAN TERHADAP TERORISME ISIS DI AFGHANISTAN TAHUN 2014-2017

Penelitian ini didasarkan pada masalah mengapa perempuan-perempuan di Provinsi Jawzjan, Afghanistan (Jawzjan Women) melakukan perlawanan militer terhadap ISIS di Afghanistan. Hal ini menjadi suatu problematika karena perempuan yang biasanya menjangkau ranah privat, justru menjadi agensi dalam konflik untuk melawan kelompok radikal seperti ISIS. Sehingga dibutuhkan penelitian untuk menelusuri faktor-faktor apa yang menyebabkan perempuan Jawzjan mempelopori tindakan perlawanan bersenjata dengan melihat dari perspektif feminist security studies. Dalam hal ini peneliti mengajukan hipotesis bahwa keputusan perempuan-perempuan Jawzjan ini tidak terlepas dari opresi dalam hal sosial, politik, dan ekonomi yang selanjutnya memicu tahapan politik berkelanjutan yaitu respon perlawanan terhadap ISIS yang memiliki ideologi berseberangan dengan mereka. Peraturan Pemerintah Afghanistan yang dapat dikatakan lemah semakin meningkatkan tekanan terhadap mereka. Dari penelitian ini dapat dibuktikan bahwa antara pria dan perempuan posisinya setara karena keduanya sama-sama dapat mengakses ranah publik maupun privat