PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN SENDUDUK (Melastoma malabthricum L.) DALAM RANSUM TERHADAP KOMPOSISI KIMIA DAGING AYAM BURAS

Tanaman obat menjadi salah satu alternatif imbuhan pakan alami yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pengganti Antibiotic Growth Promotors. Tumbuhan senduduk (Melastoma malabathricum L.) merupakan tanaman perdu yang tumbuh liar pada tempattempat yang mendapat cukup sinar matahari. Tumbuhan senduduk merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa kimia flavonoida, saponin dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum, L.) terhadap komposisi kimia daging ayam buras. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 bulan Mei sampai tanggal 10 Juli 2018, berlokasi di Comersial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan Laboratorium Kimia Terpadu Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 100 ekor ayam berumur lima minggu yang terbagi dalam 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan setiap ulangan berisi 5 ekor ayam yang ditempatkan secara acak pada kandang sistem liter dan dipelihara selama 5 minggu. Perlakuan terdiri dari P0 (tanpa pemberian tepung daun senduduk/perlakuan kontrol), P1 (Pemberian 1,5% Tepung Daun Senduduk dalam ransum), P2 (Pemberian 2,5% Tepung Daun Senduduk dalam ransum), dan P3 (Pemberian 3,5% Tepung Daun Senduduk dalam ransum) dan P4 (Pemberian 4,5% Tepung Daun Senduduk dalam ransum). Variabel yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar Fe dan kadar kalium. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA). Uji lanjut menggunakan Uji Duncan’s Mul ti ple Range Test (DMRT ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum, L.) dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air daging ayam buras. Pemberian P0 menghasilkan daging dengan kadar air yang lebih tinggi yakni 75.83 %. Pemberian tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum, L.) dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar Fe daging ayam buras. pemberian P3 menghasilkan daging dengan kadar Fe yang lebih tinggi yakni 1.37 mg/100g. %. Pemberian tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum, L.) dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar kalium. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum, L.) dalam ransum sampai level 4.5 % dapat diberikan pada ayam buras ditinjau dari kadar air dan kadar Fe dagin