PENGEMBANGAN SALILIT REDBEANS: SATE LILIT DARI KACANG MERAH

Proyek akhir ini bertujuan untuk 1) Menemukan resep yang tepat pada produk Salilit redbeans, 2) Mengetahui penerimaan masyarakat terhadap produk Salilit redbeans. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Project-based learning (PBL) yaitu sebuah model atau pendekatan pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks. Prosedur pengembangan yang dilakukan adalah 1) Menentukan spesifikasi produk yang dikembangkan 2) Menentukan resep standar produk 3) Validasi dan revisi 1: pembuatan produk standar 4) Validasi dan revisi 2: Revisi produk standar 5) Validasi dan revisi 3: Pembuatan produk standar + produk modifikasi (I) 6) Validasi dan revisi 4: Pembuatan produk standar + produk modifikasi (II) 7) Validasi dan revisi 5: Pembuatan produk standar + produk modifikasi (III) 8) Presentasi 2: uji kesukaan skala terbatas 9) Presentasi 3: uji kesukaan skala luas. Tempat dan waktu penelitian yaitu Laboratorium Boga Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dilaksanakan dari bulan Januari – Mei 2018. Bahan pengujian berupa sampel dari masing-masing produk acuan dan pengembangan, sedangkan alat penguji borang percobaan, borang validasi I dan II, borang uji sensoris panelis, dan borang uji kesukaan saat pameran dengan teknik analisis data. Hasil yang didapat dari penelitian adalah: 1) Produk sate lilit dapat disubtitusi dengan puree kacang merah sebesar 60% 2) Produk pendamping salilit redbeans yaitu nasi rempah dan sambal kemangi 3) Daya terima masyarakat terhadap salilit redbeans melalui uji kesukaan skala terbatas dan skala luas menyatakan disukai, hal tersebut menujukan bahwa produk salilit redbeans dapat diterima oleh masyarakat