Pembuatan Aplikasi Visualisasi Path Loss Propagation Model dengan Ray Tracing Berbasis HTML 5

Saat ini, teknologi wireless sudah menjadi hal yang umum dan menjadi kebutuhan bagi masyarakat, terutama wi-fi.Tetapi untuk mendapatkan infrastruktur yang optimal masih sulit. Hal ini dikarenakan adanya faktor-fakor yang mempengaruhi perambatan gelombang wi-fi, seperti adanya pembatas (semisal: dinding), material pembuat batasan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi sebaran gelombang. Pengurangan daya yang terjadi akibat adanya faktor-faktor tersebut disebut path loss yang besarnya dinyatakan dalam satuan dB. Sebagai gelombang elektromagnetik, sinyal tidak dapat kita lihat arah dan penyebarannya. Tugas akhir ini memberi salah satu solusi untuk peletakan lokasi untuk transmitter gelombang wi-fi (router atau access point) guna melihat sebaran dan arah sinyal dengan pembuatan aplikasi visualisasi path loss propagation model. Ray tracing menjadi metode pembangun visualisasi karena dapat menggambarkan hal yang terjadi pada gelombang, dalam kasus ini adalah refleksi. Dengan adanya aplikasi visualisasi, diharap pengguna dapat melihat coverage sinyal dari penempatan router. Validasi dilakukan dengan data yang diperoleh dari aplikasi Wifi Analyzer dengan mode signal meter, yang menghasilkan data path loss kurang dari rumus yang dihasilkan oleh program dengan margin error 5dB. Dari hasil validasi dapat dilihat bahwa aplikasi ini valid, aplikasi dapat memvisualisasikan path loss propagation model