LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SUSUN SEDERHANA MILIK DI KOTA CIREBON

Pada era globalisasi dewasa ini, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan dalam berbagai aspek yang ada dalam kehidupan terasa semakin ketat. Terutama di wilayah perkotaan, hidup seakan di tuntut untuk saling berkompetisi menawarkan sebuah inovasi-inovasi baru untuk dapat membantu memecahkan permasalahan yang semakin hari semakin kompleks. Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki tingkat pertumbuhan pendudukan yang begitu pesat dibandingkan dengan kota-kota di Jawa Barat lainya. Permasalahan yang paling mendesak di Kota Cirebon, perihal pertumbuhan penduduk yang meningkat begitu pesat setiap tahunnya namun berbanding terbalik dengan masalah ketersediaan lahan untuk hunian. Dengan melihat kondisi tersebut, maka agar dapat tetap memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Namun juga dapat menciptakan kuantitas dan kualitas yang optimal yaitu dengan merancang dan membangun hunian dengan sistem lebih dari satu lantai yang bersusun secara vertikal ke atas. Bangunan rumah susun dapat dijadikan salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan karena memiliki aksesbilitas yang tinggi dari pusat aktivitas kota dan hunian vertikal ke atas yang dapat menghemat penggunaan lahan yang ada. Banyak sekali fenomena yang terjadi pada sebuah kota yang sedang berkembang, perkembangan kota sebagai suatu lingkungan binaan akan selalu diisi oleh manusia dengan berbagai kebutuhan dan kepentingan yang berbeda satu sama lain. Kebutuhan akan ruang terbuka hijau yang juga dapat berfungsi sebagai ruang publik untuk dapat melakukan interaksi sosial. Karena manusia merupakan makhluk sosial di dalam kehidupan sehari-hari yang akan selalu membutuhkan orang lain. Namun hakikat manusia sebagai mahkluk sosial terlihat sudah mulai mengalami pergeseran, nilai-nilai sosial dan budaya yang ada semakin hari mulai ditinggalkan bahkan sebagian sudah hilang dari kehidupan masyarakat kota yang terpengaruh akibat adanya alkulturasi dari budaya asing sehingga masyarakat kota tumbuh perlahan menjadi pribadi yang individualistis. Kurang atau bahkan tidak adanya lagi proses interaksi sosial yang kuat di dalam kehidupan bermasyarakat. Masalah tersebut disebabkan karena perencanaan dan perancangan pada bangunanbangunan hunian di wilayah perkotaan, terkesan banyak aspek yang belum mendapat perhatian dengan baik dan benar oleh pemerintah. Namun dengan adanya perancangan bangunan rumah susun tersebut dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada di Kota Cirebon. Dengan menggunakan pendekatan Sustainable Architecture (Arsitektur Berkelanjutan) yang berwawasan pada lingkungan