ANALISIS KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Jalan Candi Gebang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Jalan Candi Gebang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta), Oktavianus Tricandra, NPM 14 02 15507, tahun 2019, Peminatan Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jalan Candi Gebang merupakan jalan yang memiliki aktifitas yang begitu tinggi sehingga membuat jalan ini mengalami kepadatan di saat jam-jam sibuk dan tidak jarang dapat mengakibatkan kemacetan di beberapa titik. Sepanjang jalan ini terdapat beberapa toko-toko, bank, seminari dan pedagang kaki lima yang begitu banyak, dengan semua alasan itu membuat aktifitas di jalan ini begitu padat pada jam-jam sibuk. Penelitian pada ruas Jalan Candi Gebang dilakukan pada hari Jumat 22 Maret 2019, Sabtu 23 Maret 2019, dan Selasa 26 Maret 2019 dengan cara pengambilan 2 data yaitu data primer berupa geometrik jalan, volume lalu lintas, waktu tempuh, dan hambatan samping, serta data sekunder berupa peta lokasi penelitian dan jumlah penduduk. Analisis data berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006. Berdasarkan analisis yang di lalukan volume lalu lintas tertinggi di dapat Q sebesar 1121,05 smp/jam, total frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 548,20. Kecepatan arus bebas (FV) sebesar 31,05 km/jam, kecepatan rata-rata kendaraan ringan (V) sebesar 23 km/jam, waktu tempuh 7,83 detik, kapasitas (C) sebesar 1461,8 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,77, dan termasuk dalam tingkat pelayanan D. Solusi pertama untuk ruas Jalan Candi Gebang adalah memberlakukan larangan parkir di kedua sisi jalan dengan Q sebesar 1121,05 smp/jam, total frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 413,2. Kecepatan arus bebas (FV) sebesar 33,12 km/jam, kecepatan rata-rata kendaraan ringan (V) sebesar 25 km/jam, waktu tempuh 7,2 detik, kapasitas (C) sebesar 1542,8 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,73, dan termasuk dalam tingkat xix pelayanan C. Solusi kedua untuk ruas Jalan Candi Gebang adalah melarang kendaraan keluar masuk di sisi jalan dengan Q sebesar 1121,05 smp/jam, total frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 234,6. Kecepatan arus bebas (FV) sebesar 34,15 km/jam, kecepatan rata-rata kendaraan ringan (V) sebesar 25 km/jam, waktu tempuh 7,2 detik, kapasitas (C) sebesar 1575,28 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,71, dan termasuk dalam tingkat pelayanan