EVALUASI KINERJA DAN PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG (Studi Kasus : Terminal Sungai Durian Kabupaten Sintang)

Kabupaten Sintang atau yang juga dikenal sebagai Bumi Senentang merupakan salah satu kabupaten yang terletak pada provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 21.635 km2 dan memliki jumlah penduduk sebesar ± 396.392 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang bertambah setiap tahunnya, Kabupaten Sintang dituntut untuk memberikan pelayanan berupa terminal yang memadai sebagai penunjang sarana transportasi darat. Terminal Sungai Durian Kabupaten Sintang merupakan terminal tipe B, sehingga terminal ini melayani Angkutan Antarkota Dalam Provinsi, Angkutan Perkotaan, dan Angkutan Perdesaan dengan waktu operasi 24 jam. Demi memberikan pelayanan kepada masyarakat yang maksimal diperlukan terminal yang sesuai dengan tingkat kepentingan wilayah tersebut. Maka dari itu penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pelayanan dan kinerja Terminal Sungai Durian untuk melayani kendaraan Angkutan Antarkota Dalam Provinsi, Angkutan Perkotaan, dan Angkutan Perdesaan, yang keluar dan masuk di terminal. Penelitian ini dilakukkan dengan cara mengamati langsung serta mencatat kendaraan yang keluar dan masuk pada Terminal Sungai Durian, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan cara menghitung besaran dan reratanya. Data yang diambil terbagi menjadi 2 yaitu data primer berupa nilai headway (selang waktu antar kendaraan), waktu tunggu kendaraan, dan kapasitas ruang parkir serta data sekunder berupa layout terminal dan data trayek. Berdasarkan hasil penelitian, Terminal Sungai Durian Kabupaten Sintang masih memiliki banyak kekurangan dan belum memenuhi standar pelayanan penyelenggaraan terminal angkutan jalan untuk terminal tipe B. Nilai headway dan waktu tunggu kendaraan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) adalah 6,17 menit dan 23,50 menit , Angkutan Perkotaan dan waktu tunggu kendaraan adalah 4,42 menit dan 11,83 menit, Angkutan Perdesaan dan waktu tunggu kendaraan adalah 11 menit dan 14,67 menit. Dari perhitungan nilai headway dan waktu tunggu kendaraan diperoleh kebutuhan ruang parkir untuk kendaraan Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) adalah 108 m2, Angkutan Perkotaan adalah 60 m2, Angkutan Perdesaan adalah 20 m2, dan Kendaraan Pribadi (mobil) adalah 40 m2. Berdasarkan analisis data yang diperoleh kapasitas ruang parkir pada Terminal Sungai Durian kabupaten Sintang masih memenuhi kebutuhan ruang parkir saat ini