PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN PADA DESTINASI WISATA DI BEDAH MENOREH

Kawasan Perbukitan Bedah Menoreh yang menjadi kawasan Studi Kelayakan Jalan Bedah Menoreh terletak di 4 Kecamatan meliputi Kecamatan Temon, kecamatan Kokap, Kecamatan Girimulyo dan Kecamatan Samigaluh. Dalam penelitian ini, membahas mengenai wisata yang ada di Kecamatan Girimulyo pada Ruas Jalan Kaligesing. Kecamatan Girimulyo memiliki empat desa/ kelurahan diantaranya Kelurahan Purwosari, Pendoworejo, Giripurwo, Jatimulyo. Banyaknya wisata yang ada di Kulon Progo ini tentu perlu diimbangi dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas wisata yaitu dengan cara menerapkan park and ride dan angkutan wisata. Metode pengumpulan data yaitu pengumpulan data primer dan sekunder yang kemudian dilanjutkan dengan analisis perencanaan rute angkutan wisata, sistem operasional, harga angkutan wisata, biaya operasional, tarif dan jadwal operasional angkutan wisata. Dari hasil survei, rute yang dilewati angkutan wisata yaitu Goa Kiskendo – Taman Sungai Mudal – Tebing Menoreh. Dan lokasi park and ride berada di Taman Parkir Goa Kiskendo. Jenis kendaraan Isuzu NLR 55B LX PS 100 kapasitas 20 penumpang, dengan waktu sirkulasi 40,499 menit, headway 5 menit, dan jumlah kendaraan 20 unit (9 kendaraan utama, 1 kendaraan cadangan). Harga angkutan wisata adalah Rp. 474.500.000 dengan rincian Rp. 284.700.000 merupakan harga mesin dan chasis, Rp. 189.800.000 harga karoseri kendaraan. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar Rp. 5.484,21 (rp/trip) atau untuk trayek sepanjang 13,4 km. Jadwal Operasional pukul 09.00 – 17.00