FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA ENGINEERING

Dalam menghadapi masalah perekenomian dan pengangguran di suatu negara, universitas memiliki peran penting dalam memberikan solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran. Universitas menjadi sebuah sarana penting dalam entrepreneurship education. Selama beberapa tahun terakhir, pendidikan entrepreneurship telah diperkenalkan dalam kurikulum teknik sehingga mahasiswa jurusan teknik tidak tertinggal dalam wirausaha. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui variabel Attitude, Subjective Norm, Perceived Behavioral, Entrepreneurship Education, dan Self-Efficacy berhubungan atau tidak dengan minat kewirausahaan mahasiswa engineering. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 150 responden mahasiswa engineering Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) kemudian analisis dilakukan dengan beberapa uji yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji statistika deskriptif, dan uji regresi linier berganda. Hasil pertama yang diperoleh yaitu berupa variabel Attitude, Subjective Norm, Perceived Behavioral, Entrepreneurship Education, dan Self-Efficacy memiliki pengaruh terhadap minat kewirausahaan mahasiswa engineering secara simultan dengan nilai uji F-hitung sebesar 41,583 lebih besar dari F-tabel senilai 2,27. Kemudian hasil kedua yaitu variabel Subjective Norm, Perceived Behavioral, Entrepreneurship Education, dan Self-Efficacy memiliki hubungan dengan minat kewirausahaan secara parsial dengan nilai t-hitung yang diperoleh secara berturut-turut yaitu 2698, 3099, 3305, dan 8861 yang lebih besar dari t-tabel senilai 1655 sedangkan variabel Attitude tidak memiliki hubungan jika secara parsial karena memperoleh nilai t-hitung sebesar 301 lebih kecil dari t-tabel 1655. Dari hasil penelitian diketahui bahwa program pendidikan kewirausahaan yang didapatkan oleh responden masih dianggap tidak terlalu mempengaruhi responden untuk menjadi seorang entrepreneur. Kemudian diketahui juga bahwa keinginan responden untuk menjadi seorang entrepreneur tinggi tetapi responden memiliki rasa kepercayaan diri yang rendah terhadap kemampuan mereka dalam mengelola usaha